Kamis, 01 Mei 2014

KEUNTUNGAN MELAKUKAN PERDAGANGAN
          Dua hal utama akan diterangkan  dalam  bagian ini. Pertama akan diperhatikan pandang ahli-ahli ekonomi di masa Markantilis dan Klasik mengenai sumbangan perdagangan luar negri kepada masyarakat. Sesudah itu akan diterangkan berbagai keuntungan melakukan perdagangan liar negri.

PERDAGANGAN  MAZHAB  MARKANTILIS  DAN KLASIK
          Ahli-ahli ekonomi yang tergolong dalam Mazhab Markantilis,yaitu ahli ekonomi yang hidup di sekitar abad keenambelas dan ketujuhbelas, perpendapat  bahwa perdagangan luar negri merupakan sumber kekayaan untuk  sesuatu Negara. Menurut mereka suatu Negara dapat mempertinggi kekayaanya dalam cara menjual barang-barang keluar negri.
            Sesudah itu, ahli-ahli ekonomi Kasik menganalisi dengan lebih mendalam lagi peranan perdagangan luar negri dalam perekonomian. Misalnya, David Ricardo telah mengemukakaan pandangan-pandangan yang lebih logis untuk menerangkan perlunya perdagangan luar negri dalam mengembangkan suatu perekonomian. Teori Ricardo, yaitu menerangkan mengenai keuntungan yang dapat diperoleh dari spesialisasi dan perdagangan, merupakan teori yang hingga sekarang menjadi dasar teori perdagangan luar negeri. Berdasarkan kepada  teori Ricardo tersebut, Negara-negara digalakan menjalankan system perdagangan bebas. Yang dimaksudkan dengan perdagangan bebas adalah system perdaganggan luar negri  di mana setiap Negara melakukan perdagangan tanpa ada halangan bebas adalah system perdagangan luar negri dimana setiap Negara melakukan perdaganagan tanpa ada balagangan perdagangan. Tidak terdapat seberang pajak  dan peraturan-peraturan yang melarang ekspor dan impor.
            Dalam bagian ini akan ditunjukan keuntungan yang diperoleh dari perdagangan luar negeri dengan terlebih dahulu menerangkan secara umum tentang beberapa keuntungan dariperdagangan luar negeri. Sesudah itu dengan lebih terperinci akan diterangkan keuntungan dari spesialisasi dengan menggunakan contoh angka.